Malam ini tepat pukul 23,30 ada sebuah mention di akun twitter personal saya @lambangsarib. Saya coba cek dan ternyata pesan dari salah satu follower. Ia menulis demikian, “pak saya berumur 19 tahun, alhamdulillah sudah merintis bisnis jasa cargo sendiri dan sudah gagal sebanyak 11 kali, bagaimana menurut bapak”
Melihat pesan yang begitu polos saya jadi merenung. Kantuk yang semula menghampiri sirna sudah. Dalam hati saya bertanya, “kok aneh pertanyaan ini yah ?”. Sejak kapan saya bisa menjawab hal beginian ? Sejak kapan saya dimintai pendapat bisnis ?
Beribu pertanyaan mengemuka didalam hati, berkenaan dengan layak tidaknya saya menjawab mention ini. Terus terang saya tidak mampu menjawab. Terus terang pula saya tidak memiliki sedikitpun kapasitas untuk memberi penjelasan.
Beberapa saat kemudian saya termenung. Pergumulan pun terjadi didalam relung hati. Antara membalas mention atau tidak. Kemudian sebuah pertanyaan terlintas, “jika mension ini tidak dibalas, kasihan si fulan menunggu jawabanku”.
Akhirnya, dengan segudang keraguan aku jawab mentionnya, “ mas gagal itu biasa, 1000 kali gagal itu juga biasa, yang luar biasa adalah TETAP BERUSAHA”. Begitulah jawabanku sok berfilosofi untuk menutupi segala kekurangan.
Teringat akan kata bijak, “bagi seorang pemenang gagal adalah sebuah pembelajaran. Gagal tidak pernah memberi kita kerugian. Keuntungan sebuah kegagalan adalah pengalaman yang teramat mahal”.
Ternyata pengalaman gagal hanya dimiliki oleh orang orang berjiwa pemenang. Pejuang sejati adalah yang paling berhak mendapatkan ilmu tersebut. “Gagal adalah sebuah kesuksesan yang tertunda” memang benar adanya.
Jadi…. Tetaplah berusaha. See U On The TOP kawan.
Butuh jasa cargo murah ? hubungi twitter @csmcargo