“nduk, sini bapak gendong,” kataku. Ia pun berlari. Dengan sunggingan senyum manis yang pernah kulihat, secepat kilat menubrukku. Untuk memeluk hangat, menumpahkan emosi dan perasaan cinta yang teranat dalam. Saat dalam dekapan erat, kubisikkan beberapa untai kata di telinga kirinya. … Continue reading