Ngeblog (baca : menulis) adalah warisan para nabi, warisan para cerdik pandai (ulama) dan warisan orang orang yang mampu merubah sejarah serta peradaban.
Minggu malam yang dingin ini ijinkan saya berandai andai ya sobat……
Andai dahulu disaat saya kuliah sudah ada koneksi internet seperti saat ini
Andai dahulu sudah mengenal blog seperti saat ini
Pastilah dosen dosenku pada ngeblog ria
Kalau mereka enggan melakukannya, aku akan tulis ulang seluruh diktat yang ada untuk sebuah blog
Sehingga…..
Mahasiswa akan dengan mudah bisa mengetahui kemampuan dan isi “otak” dosen
Jika dosen ingin tahu perkembangan mahasiswanya, ia tinggal klik blog yang bersangkutan
Jika mahasiswa tidak memiliki uang lebih untuk membeli diktat, cukuplah ia datang ke warnet untuk membaca
Jika mahasiswa membutuhkan, cukuplah ia “ngeprint” halaman tertentu.
Jadi…….. Sekarang berhentilah berandai andai dulu.
AYO NGEBLOG, AYO NULIS, NULIS DAN NULIS
Agar kelak pendidikan kita bermutu dan murah
.
.
Butuh jasa cargo murah ? via twitter @csmcargo
hidoop nulislah pokoknya 😀
Ayooooo……. kemooon
Yeayyyy ngeblog sampai mati hehe
Horas
Joss gandoss kotos-kotos
ojo mlengos
yang penting nulis ya kak? nulis-nulis-nulis!
betul…..
Jadi inget zaman kuliah. Waktu itu pc masih barang langka dan mahal. Kalo butuh, terpaksa harus bayar jam-jam-an. Koneksi internet? Lah masa itu mah masih asing, boro-boro…
Saat itu, ada orang Amerika ahli komputer, kalo gak salah, siapa ya namanya, yang bilang baha sekian tahun kedepan pc akan ada di setiap rumah tangga. Seperti khayalan saja kata-katanya itu. Tapi sekarang terbukti. Dengan model yg lebih ringkas dibanding pc. Laptop, netbook, mungkin kini ada beberapa buah di setiap rumah tangga…
Nah, tentang ngeblog, mari kita jadikan tempat berbagi. Berbagi dengan ikhlas…
Salam,
Sepakat, dulu semua mimpi dan kini menjadi kenyataan.
Pak maaf, apa main twitter juga ? pingin follow. Teriamakasih.
Iya, saya pernah keranjingan twitter. Belakangan jarang on line. Kalopun on line seringnya malam. Biasa ngetwit ya cuma ngacapruk aja. Ini twitter saya @tiktwit
Salam,
Saya follow ya pak, berharap mendapat inspirasi yang kadang datangnya tak pandang waktu. Hehehe….
dari andai-andainya kayaknya Mahasiswa generasi salaf (jaduuuulll) nih??
Haha…. mahasiswa jaman makan nasi 350/porsi.
Hi, I have nominate you for the Gargie Award, please check at
http://bamboocellular.wordpress.com/2013/01/06/nomination-in-the-beginning-of-the-year/
Congratulations!
Warm regards,
Acep Aprilyana
terimakasih banyak, sudah saya share di twitter juga.
dengan ngeblog kita berbagi Mas.. 🙂
Sepakat, eh mas…. ngomong ngomong, twitternya apa yah ?
Biarlah blog kita menjadi buku hidup yang akan menjadi catatan sejarah untuk cerita-cerita, ide dan pemikiran kita 🙂
sepakat.
Wah… twitternya kereeen banget. pollo ah….
Udah follow ya? mention ya biar saya follback 🙂
Thank you…
Ayoo .. siapa takut ?
Hehehe
kalo hanya untuk menulis saja, saya kira twitter yang katanya microblogging itu sudah lebih dari cukup walaupun hanya terbatas untuk 140 karakter, ini juga dulu pernah ditulis pak bukik pak, soal penggunaan twitter dalam proses belajar mengajar… kasar2nya saat dosen sedang memberi kuliah si mahasiswa ini boleh sambil bertwit ria tapi hanya untuk menulis kembali materi apa yang sudah dijelaskan, dituntut untuk lebih kreatif lah untuk merangkum semua mateti dengan batasan 140 karakter, barangkali twitter ini lebih praktis dan realtime begitu pak, cmiiw
Sepakat, namun setelah ide ide dituangkan dalam 140 karakter, akan lebih baik dijabarkan dalam ribuan karakter lain dalam blog.
Menulis dalam twit sangat perlu, namun akan segera tertutup oleh lini masa twit orang lain.
Inti dasar pendidikan
Salah satunya bisa “menulis” ternyata luas y artinya
siiiip
mas, kalau foto2 itu juga di upload di twitter kereeen. Saya cari2 kok tidak nemu twitternya yah.
jadi, diklat lebih mahal dari biaya baca di internet ya ka? akh, kakaaaaaaa……
Diktat seringkali menjadi “bisnis terselubung”
masukin tulisan sesuai dengan page yg kita inginkan gimana mas?
maksudnya ?
Kalau menulis, apa aja deh…. saya aja nulis yang gak jelas.
itu kan ada page di atas pak. tiap kategori. caranya masukin ke kategori itu gimana?
wah aku juga bingung.
ah ya pak, tapi kan udah ada itu namanya kripikstrory hehe yang biasa orang2 pake buat ngumpulin kultwit2 gitu pak,
yang jadi maslah kalo udah ngetwit gitu kadang gatel juga kalo gak ngetwit bola… hahaha
Betul, kadang kalau sudah ngetwit lupa ngeblog. Karena keasyikan.
proses nulis artikel itu susah lho… 🙂
Sekonyol-konyolnya tulisan kita, semoga ada yang bisa memetik hikmah dan mendapatkan manfaatnya. Minim terhibur 🙂
sekonyol konyolnya sebuah tulisan, pasti akan ada yang membaca. Suatu saat pasti ada orang terinspirasi dari itu semua.
tak ada ruginya ngeblog.
yups, untung terus malah
pasti enak kalau semua guru dan dosen berbagi ilmunya lewat blog atau website pribadi. murid2 pun jadi terbantu..tapi ya kembali ke guru/dosennya ya, mau ikhlas berbagi ilmunya atau tidak. 😕
kan jadi sama sama pinter, ya ndak ?
tul. 🙂
hidup ngeblog !!! tak usah kecewa dengan masa lalu,,,karena saat sekaranglah kita bisa berkarya…ayoooo
kamooon